Tolong bantu jawab yaa. Gambarlah bagan sel elektrolisis untuk menyepuh besi dengan perak. Tuliskan reaksi yang terjadi pada masing-masing elektrode. Berapa wak

Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XII SMA
Kategori : Redoks dan Elektrokimia
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 12.7.2
Kata kunci : sel elektrolisis
Jawaban :
• Gambar sel elektrolisis pada penyepuhan logam besi dengan perak dapat dilihat pada lampiran.
• Reaksi yang terjadi pada masing-masing elektrode :
Katoda : Ag+ (aq) + e -------> Ag (s)
Anoda : Ag (s) -------> Ag+ (aq) + e
• Waktu yang diperlukan untuk mengendapkan 100 mg perak dengan arus 1000 A adalah
W = e i t / 96500 dimana e = Ar/valensi
0,1 = (108 / 1) 1000 . t / 96500
t = 965 / 10800 = 0,08935 detik = 0,09 detik

Pembahasan :
Elektrokimia merupakan penerapan dari reaksi redoks yang dibagi menjadi dua macam yaitu sel Volta dan elektrolisis. Pada prinsipnya, sel Volta bekerja berdasarkan perubahan energi kimia menjadi energi listrik sehingga banyak digunakan sebagai sumber tegangan seperti baterai dan aki. Sedangkan pada sel elektrolisis, perubahan energi yang terjadi adalah kebalikan dari Volta yaitu energi listrik dimanfaatkan untuk menghasilkan energi kimia. Prinsip elektrolisis banyak digunakan dalam industri-industri pelapisan atau penyepuhan logam atau yang dikenal dengan nama elektroplating.

Secara umum, pada sel elektrolisis terdapat dua buah elektroda yang dicelupkan ke dalam suatu larutan elektrolit kemudian dihubungkan dengan arus listrik searah. Selama arus listrik dialirkan melalui kedua elektroda, maka akan terjadi reaksi pada kedua elektroda tersebut. Elektroda positif (anoda) akan mengalami reaksi oksidasi dan elektroda negatif (katoda) akan mengalami reaksi reduksi.

Sebagai contoh proses penyepuhan logam besi dengan logam perak. Logam besi (Fe) yang akan disepuh diletakkan di elektroda negatif (katoda) dan logam perak (Ag) ditempatkan sebagai elektroda positif (anoda). Kemudian kedua buah elektroda tersebut dicelupkan ke dalam larutan perak nitrat (AgNO3) dan diberikan arus listrik selama beberapa waktu. Pada elektroda negatif (katoda) terjadi reaksi reduksi ion Ag+ dari larutan AgNO3 menjadi Ag (s) sehingga akan terbentuk endapan perak yang menempel pada logam Fe. Sementara itu, logam Ag pada elektroda positif (anoda) akan teroksidasi menjadi ion Ag+ dan lama kelamaan elektroda Ag akan habis (melarut).

Reaksi yang akan terjadi pada kedua elektroda :
Katoda : Ag+ (aq) + e -------> Ag (s)
Anoda : Ag (s) -------> Ag+ (aq) + e

Jumlah endapan perak (Ag) yang terbentuk di katoda dapat ditentukan dengan persamaan hukum Faraday I : W = e F = e i t / 96500
dimana e = Ar/valensi
i : arus listrik yang digunakan
t : waktu elektrolisis
1F = 96500 C