Kandungan dan manfaat bahan pangan hasil samping buah (Minimal 5)
Seni
zenviera
Pertanyaan
Kandungan dan manfaat bahan pangan hasil samping buah (Minimal 5)
1 Jawaban
-
1. Jawaban setiowatidika
1. Jantung pisang
Jantung pisang berada di luar batang dan menggantung bersama buah pisang. Jantung pisang memiliki khasiat setara dengan buah piisang dan mengandung kalsium, protein, mineral, vitamin, dan kandungan serat tinggi yang baik untuk kesehatan. Bunga pisang yang berada pada jantung mengandung saponin yang menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah kanker. Jantung pisang mengandung flavonoid dan yodium yang berfungdi antiradical bebas, antikanker, dan antipenuaan juga mencegah penyakit gondok.
Jantung pisang yang enak dikonsumsi adalah jantung pisang kapok, pisang batu, pisang siam, atau pisang kluthuk. Jangan gunakan jantung pisang ambon karena mengandung banyak tannin sehingga rasanya pahit.
2. Kulit jeruk
Ada banyak orang yang suka buah jeruk karena rasanya yang segar dan manis-manis asam. Buah jeruk banyak mengandung vitamin C dan kaya antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang tidak baik untuk kesehatan tubuh dan kulit. Namun, biasanya kulit jeruk selalu dibuang. Para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa kulit jeruk memiliki kandungan flavonoid dan juga 170 macam phytonutrients berbeda yang baik bagi kesehatan kulit dan sistem imun tubuh. Kulit jeruk bagian dalam memiliki tekstur lembut dan juga rasa netral, serta memiliki kandungan serat tinggi. Serat kulit jeruk dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan dapat membuat rasa kenyang dalam waktu yang lama.
. Kulit manggis
Hasil sampingan buah manggis (Garcinia mangostana) berada pada dinding buah atau kulit buah. Bagian paling bermanfaat pada buah manggis terdapat pada kulit buahnya. Kulit buah manggis sangat kaya akan manfaat dan khasiatnya sudah diakui oleh para ahli kesehatan, sehingga dikenal sebagai ratunya kulit buah. Kulit buah manggis berwarna merah maroon keunguan, pahit, sepat, dan anyir. Mengandung air, lemak, protein, dan karbohidrat serta terdapat kandungan zat xanthone, alfa mangosteen, beta mangosteen, tannin, antosianin, dan beberapa zat lain yang ampuh menjadi obat alami. Olahan pangan kulit manggis bermanfaat untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, anti bakteri, anti inflamasi, anti jamur, anti kanker, dan lainnya, sehingga mampu mengobati penyakit jantung, kanker, diabetes, dan stroke.
4. Kulit apel
Nutrisi yang terkandung dalam kulit apel yaitu mineral termasuk kalsium, kalium, dan fosfor, vitamin A,C,K, antioksidan flavonoid dan asam fenolat, serta serat tinggi. Kandungan vitamin, mineral serta serat tinggi pada apel mampu memperbaiki pertumbuhan sel dan penglihatan, memperkuat sistem imunitas, melancarkan peredaran darah, pencernaan dan pernafasan, menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, mengobati batu empedu, mencegah stroke dan tumor. Kandungan lain seperti mineral, serat dan antioksidan kaya akan manfaat bagi kesehatan, serta kandungan kalsium dan fosfor penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Oleh karenanya, ada ungkapan bahwa mengkonsumsi satu apel setiap hari dapat menjauhkan kita dari dokter.
5. Kulit pisang
Umumnya kulit pisang dibuang sebagai limbah organic atau dijadikan sebagai pakan ternak. Dengan kemajuan teknologi pangan, kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan olahan pangan. Disamping itu, dengan kemajuan ilmu sains pula diketahui bahwa limbah kulit pisang mengandung zat gizi yang tinggi terutama vitamin dan mineral sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan olahan pangan.
Berat kulit pisang ternyata mencapai 40% dari berat total pisang segar. Ini artinya kulit pisang memiliki gizi yang baik. Kandungan kulit pisang memiliki gizi, antara lain kandungan air tinggi, karbohidrat yang tinggi, protein, kalsium yang tinggi, fosfor, besi, vitamin B, dan vitamin C. adanya kandungan kalsium yang tinggi pada kulit pisang menjadi salah satu alasan untuk menciptakan produk pangan dari kulit pisang. Kalsium sangat baik untuk pembentukan tulang dan gigi. Kalsium merupakan mineral yang paling dibutuhkan disemua jaringan tubuh, khususnya tulang. Selain itu, kulit buah pisang memiliki aktivitas sebagai antioksidan flavonoid yang tinggi dibandingkan dengan daging buahnya dan bermanfaat untuk mengurangi kerusakan oksidatif pada penderita diabetes militus.