Kabel aluminium memiliki diameter 1,5 mm dan panjang 5,0 m. kabel tersebut kemudian digunakan untuk menggantung benda yang memiliki massa 5,0 Kg. Modulus Young
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Fisika
Materi: Tegangan, Regangan, dan Modulus Elastisitas
Kata Kunci: Modulus Elastisitas, Konstanta Pegas
Jawaban pendek:
Kabel aluminium memiliki diameter 1,5 mm dan panjang 5,0 m. Kabel tersebut kemudian digunakan untuk menggantung benda yang memiliki massa 5,0 Kg. Modulus Young Aluminium adalah Y = 7 × 10¹⁰ N/m².
a). Berapa stress yang bekerja pada kawat: σ = 2,8 × 10⁷ Newton/m²
b). Berapa strain kawat: ε = 4 × 10⁻⁴
c). Berapa pertambahan panjang kawat: ΔL = 2 × 10⁻³ m, atau 2 mm
d). Berapa konstanta pegas kawat: k = 2,5 × 10⁴ N/m
Jawaban panjang:
a). Stress (tegangan)
Tegangan atau stress (σ) adalah perbandingan antara gaya yang diterapkan (F) dengan luas permukaan benda (A). Rumus dari tegangan atau stress tersebut adalah:
σ = F / A
Gaya yang diterapkan (F) ini dalam soal adalah gaya gravitasi sebesar berat benda (w) dari massa (m) akibat percepatan gravitasi (g). Rumus dari gaya tersebut adalah:
F = m. g
Sehingga, besar tegangan atau stress (σ) menjadi:
σ = m. g / A
Sementara luas dari kabel dengan diameter 1,5 mm (jari-jari sebesar 7,5 × 10⁻⁴ m) adalah:
A = πr²
= 3,14 × (7,5 × 10⁻⁴)²
= 1,77 × 10⁻⁶ m²
Sehingga besar tegangan atau stress tersebut, bila benda yang digantung bermassa 5,0 Kg dan percepatan gravitasi sebesar 10 m/s², adalah:
σ = m. g / A
= 5 x 10 / 1,77 x 10⁻⁶
σ = 2,8 × 10⁷ Newton/m²
b) Strain (regangan)
Regangan atau strain (ε) adalah perbandingan antara penambahan panjang benda akibat gaya tersebut (ΔL) terhadap panjang mula-mula (L). Rumus dari regangan atau regangan adalah:
ε = ΔL / L
Sementara, modulus Young atau modulus elastisas (E) besarnya adalah pembagian dari tegangan (stress, σ) oleh regangan (strain, ε), atau ditulis dalam rumus:
E = σ / ε
Sehingga regangan (strain, ε) dapat juga dihitung dengan:
ε = σ / E
Bila modulus Young dari aluminium adalah 7 × 10¹⁰ N/m², dan tegangan (stress, σ) sebesar 2,8 × 10⁷ N/m², maka regangan (strain, ε) adalah:
ε = σ / E
= 2,8 × 10⁷ / 7 × 10¹⁰
ε = 4 × 10⁻⁴
c). Pertambahan Panjang
Seperti terlihat dalam rumus strain atau regangan (ε) yang berupa perbandingan antara penambahan panjang benda (ΔL) terhadap panjang mula-mula (L), dengan rumus:
ε = ΔL / L
sehingga pertambahan panjang (ΔL) besarnya adalah:
ΔL = ε. L
Maka bila panjang awal (L) sebesar 5 m dan strain atau regangan (ε) sebesar 4 × 10⁻⁴, penambahan panjang benda (ΔL) adalah:
ΔL = ε. L
= 4 × 10⁻⁴ × 5
ΔL = 2 × 10⁻³ m, atau setara dengan 2 mm
d). Konstanta pegas
Besar konstanta pegas (k) adalah setara dengan pembagian gaya yang bekerja (F) dengan pertambahan panjang yang terjadi (ΔL). Bila dituliskan menjadi rumus adalah:
k = F / ΔL
Sebagaimana disebutkan di atas, gaya yang diterapkan (F) adalah gaya gravitasi sebesar berat benda (w) dari massa (m) akibat percepatan gravitasi (g), dengan rumus:
F = m. g
Sehingga besar konstanta pegas adalah:
k = m. g / ΔL
Bila benda yang digantung bermassa (m) 5,0 Kg dan penambahan panjang benda (ΔL) adalah 2 × 10⁻³ m, maka konstanta pegas nilainya adalah:
k = m. g / ΔL
= (5 × 10) / 2 × 10⁻³
k = 2,5 × 10⁴ N/m