Hambatan hambatan yg dialami oleh negara agraris dalam mengembangkan perdagangan internasional
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: VIII
Mata Pelajaran: IPS
Materi: Permasalahan Penduduk dan Dampaknya
Kata Kunci: Negara AgrarisJawaban pendek:
Hambatan-hambatan yang dialami oleh negara agraris dalam mengembangkan perdagangan internasional adalah:
1. Harga dari sumber daya hasil pertanian dan perkebunan yang rendah
2. Kualitas sumber daya manusia rendah
3. Tidak kemampuan membuat barang produk berkualitas tinggi lainnya.
Jawaban panjang:
Perdagangan internasional adalah perdagangan antar negara dan melibatkan ekspor dan impor. Perdagangan internasional bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan suatu negara yang tidak dapat diproduksi sendiri dan mendapatkan devisa dari penjualan produk dalam negeri.
Negara agraris adalah negara yang sebagian besar sektor ekonominya didominasi oleh pertanian dan perkebunan.
Dalam perdagangan internasional negara agraris sering menemui hambatan, yang membuatnya mengalami kendala.
Pertama adalah harga sumber daya hasil pertanian yang rendah. Harga hasil tanaman seperti padi, jagung dan sayuran sangat rendah dibandingkan produk industri yang bernilai tinggi seperti kendaraan otomotif, dan peralatan elektronik. Akibatnya, devisa yang dihasilkan dari perdagangan internasional oleh negara agraris juga rendah.
Harga yang rendah ini tertuama bila hasil pertanian dan perkebunan diekspor secara mentah, tanpa diolah terlebih dahulu. Pengolahan seharusnya dapat meningkatkan kualitas dan harga barang hasil pertanian dan perkebunan, namun banyak negara agraris yang belum memiliki kemampuan industri untuk itu.
Akibat devisa yang dihasilkan rendah, negara agraris akan kesulitan saat ingin membeli barang yang diperlukan dari luar negeri (melakukan impor).
Karena negara agraris sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian, kualitas sumber daya manusia juga kurang bila dibandingkan dengan negara industri. Akibatnya, negara berkembang bergantung kepada negara maju untuk tenaga ahli dalam mengembangkan ekonominya.
Perekonomian yang didominasi sektor agraris berarti bahwa negara itu belum memiliki sektor industri. Sehingga negara aggraris akan bergantung kepada negara industri untuk mendapatkan produk kebutuhan yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri.