jelaskan organ gerak pada luwing dan kalajengking
Fisika
damarutomo28Damar
Pertanyaan
jelaskan organ gerak pada luwing dan kalajengking
1 Jawaban
-
1. Jawaban adipatiii25
Morfologi kalajengking (Buthus tumulus) adalah sebagai berikut:
1.Mempunyai sepasang umbai-umbai yang kuat dan cakar bentuk penjepit (pedipalpus) yang terletak tepat di depan 4 pasang kaki.
2.Kaki disesuaikan untuk berjalan, cephalothorax tidak bersegmen dan tertutup oleh selembar lempeng kitin tebal yang disebut dengan carapace.
3.Terdapat 2-12 buah mata ocelli, abdomen bersegmen 12 buah, yang 7 segmen disebut mesosoma besar dan 5 segmen terminal (metasoma) sangat menyempit.
4.Pada ujung ekor terdapat telson yang berpangkal pada sepasang sisir pada sisi ventral segmen II abdomen. Pemanjangan pada ujung abdomen berbentuk seperti ekor sebagai alat sengat (telson) yang mengandung kelenjar toksin.
5.Alat nafas berupa 4 pasang paru-paru terletak sebelah ventral di antara segmen III dan XV abdomen
6.Bernafas dengan paru-paru buku.
7.Tidak mempunyai antenna
8.Kaki 4 pasang untuk berjalan yang keluar dari cephalothorax
9.Cephalothorax tidak bersegmen.
Sebagaimana Arachnida, kalajengking mempunyai mulut yang disebut khelisera, sepasang pedipalpi, dan empat pasang tungkai. Pedipalpi seperti capit terutama digunakan untuk menangkap mangsa dan alat pertahanan, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai tipe rambut sensor. Tubuhnya dibagi menjadi dua bagian yaitu sefalotoraks dan abdomen. Sefalotoraks ditutup oleh karapas atau pelindung kepala yang biasanya mempunyai sepasang mata median dan 2-5 pasang mata lateral di depan ujung depan. Beberapa kalajengking yang hidup di guwa dan di literI sekitar permukiman tidak mempunyai mata.
Abdomen terdiri atas 12 ruas yang jelas, dengan bagian lima ruas terakhir membentuk ruas metasoma yang oleh kebanyakan orang menyebutnya ekor. Ujung abdomen disebut telson, yang bentuknya bulat mengandung kelenjar racun (venom). Alat penyengat berbentuk lancip tempat mengalirkan venom. Padabagian ventral, kalajengking mempunyai sepasang organ sensorisy ang bentuknya seperti sisir unik disebut pektin. Pektin ini biasanya lebih besar dan mempunyai gigi lebih banyak pada yang jantan dan digunakan sebagai sensor terhadap permukaan tekstur dan vibrasi. Pektin juga bekerja sebagai kemoreseptor (sensor kimia) untuk mendeteksi feromon (komunikasi kimia).
#followme:v