PPKn

Pertanyaan

mengapa perencanaan dalam pendidikan itu dijadikan sebagai landasan dalam pendidikan beri 3 contoh

1 Jawaban

  • Manusia merupakan makhluk yang memiliki berbagai potensi, minimal potensi yang dia miliki adalah pendengaran, penglihatan, dan hati. Guna memaksimalkan semua potensi tersebut, maka harus ada sesuatu yang mengarahkan dan membimbingnya, supaya berjalan dan terarah sesuai dengan yang diharapkan. Karena itu, manusia harus dibekali dengan pendidikan yang cukup sejak dini. Di lain pihak manusia juga memiliki kemampuan dan diberikan akal pikiran yang berbeda dengan makhluk yang lain.

    Sedangkan pendidikan itu sendiri merupakan usaha yang sengaja dan terencana untuk membantu perkembangan potensi dan kemampuan manusia agar bermanfaat bagi kepentingan hidupnya. Artinya bahwa proses pendidikan itu dilakukan secara sengaja dan penduh dengan kesadaran dan ditambah lagi dengan terencana, artinya bahwa proses pendidikan dilaksanakan dengan penuh perencanaan (planning) yang matang. Hal tersebut dilakukan, karena yang menjadi subjek dalam pendidikan adalah manusia. Manusia yang memiliki berbagai potensi, karakter, dan kepribadian yang sangat berbeda-beda dan kompleks.

    Manusia adalah hasil dari proses pendidikan, oleh karena itu tugas pokok dan utama dari pendidikan adalah manusiakan manusia (humanizing of human being). Dari sini juga, dapat diketahui bahwa pendidikan pada manusia merupakan suatu keniscayaan. Dengan pendidikan manusia akan memperoleh ilmu pengetahuan. Sedangkan ilmu pengetahuan merupakan salah satu perlengkapan dasar manusia dalam menempuh kehidupan ini.

    Manusia dalam proses pendidikan berkedudukan sebagai objek dan subjek pendidikan. Manusia dewasa yang berkembang adalah subjek pendidikan, artinya seseorang yang sangat bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan. Secara moral mereka bertanggung jawab terhadap perkembangan karakteristik dan kepribadian mereka dan generasi penerusnya. Sedangkan manusia yang berperan sebagai objek pendidikan adalah manusia yang belum dewasa dalam proses perkembangan kepribadiannya, baik menuju pembudayaan maupun proses kematangan dan integritas. Artinya mereka adalah sasaran atau bahan untuk dibina.

    Pendidikan dapat dipahami dan didekati dari berbagai dimensi. Pendidikan itu merupakan proses yang tidak akan pernah selesai (never ending process). Dimana pun dan kapan pun proses pendidikan, senantiasa pendidikan itu terjadi. Oleh karena itu, ada yang mengatakan bahwa pendidikan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan, sebab kehidupan itulah pendidikan yang sebenarnya.

    Tlg jadikan jawaban ini terbraily

Pertanyaan Lainnya