4).sebutkan 2 contoh sikap meyakini bahwa Allah maha mendengar 10). Apa Yg Dimaksud Dengan: a.Mukmin d.Kafir b.Muslim e.fasik c.Musyrik
B. Arab
ShaniaHerbaNingrum1
Pertanyaan
4).sebutkan 2 contoh sikap meyakini bahwa Allah maha mendengar
10). Apa Yg Dimaksud Dengan:
a.Mukmin d.Kafir
b.Muslim e.fasik
c.Musyrik
10). Apa Yg Dimaksud Dengan:
a.Mukmin d.Kafir
b.Muslim e.fasik
c.Musyrik
2 Jawaban
-
1. Jawaban nana847
4.tidak ragu dalm berdoa karena yakin allah psti mendengarkn wlaupun kta hanya mengucapkan ucapan dlm hti.
mendengarkan hal"yg positif saja.
10.mukmin artinya org yg beriman.
muslim artinya org islam
musyrik arinya org yg berpaling/menyekutukan allah. -
2. Jawaban najwa632
4) -Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Allah Swt. yang memiliki sifat Maha Mendengar adalahkita harus mau mendengarkan orang lain yang sedang berbicara. Terlebih lagi jika yang sedang berbicara adalah guru atau orang tua kita. Lalu, bagaimana sikap kita jika tidak senang terhadap apa yang disampaikannya? Tentu kita harus sampaikan hal itu kepada lawan bicara kita dengan sikap dan bahasa yang santun.
10)a = Mukmin/Mu'min (Arab: مؤمن) adalah istilah Islam dalam bahasa Arab yang sering disebut dalam Al-Qur'an, berarti "orang beriman"
b= Muslim (bahasa Arab: مسلم Muslim) adalah secara harfiah berarti "seseorang yang berserah diri kepada Allah", termasuk segala makhluk yang ada di langit dan bumi.[1] Kata muslim kini merujuk kepada penganut agama Islam saja, kemudian pemeluk pria disebut dengan Muslimin (مسلمون) dan pemeluk wanita disebut Muslimah (مسلمة) adalah sebutan untuk wanita Islam.
c= Musyrik (Arab: المشرك ) menurut syariat Islam adalah perbuatan menyekutukan Allah dengan apa pun, merupakan kebalikan dari ajaran ketauhidan, yang memiliki arti Mengesakan Allah.
d = Kafir ( bahasa Arab: ﻛﺎﻓﺮ kafir; Jamak ﻛﻔﺎﺭ kuffar ) Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar, menolak atau menutup, menyembunyikan sesuatu, atau menyembunyikan kebaikan yang telah diterima atau mengingkari kebenaran.
e = Fasik secara etimologi berarti "keluar dari sesuatu". Sedangkan secara terminologi berarti seseorang yang menyaksikan, tetapi tidak meyakini dan melaksanakannya. Dalam agama Islam, pengertian dari fasik adalah orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.