PPKn

Pertanyaan

Jelaskam jalur-jalur untuk melestarikan pancasila

1 Jawaban

  • Nilai filsafat Pancasila pada dasarnya mengandung asas integralistik atau kekeluargaan. Hal ini tampak pada asasnya bahwa bangsa Indonesia adalah satu keluarga bangsa Indonesia dalam satu susunan (rumah tangga) negara kesatuan yang  dilandasi asas/paham persatuan. Asas ini tampak dalam sila ketiga, keempat, dan kelima yang berintikan makna persatuan Indonesia dengan asas musyawarah mufakat dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Secara universal asas kekeluargaan itu dilandasi sila kedua dan dijiwai nilai sila pertama. 
    Dalam konteks pendidikan, problem dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila ditemukan baik secara struktural maupun kultural. Pada tingkat struktural, negara belum sepenuhnya memiliki instrumen yang memadai untuk mengenalkan Pan­casila pada level implementatif sejak dini. Memang Pancasila telah didesain sebagai kurikulum yang diajarkan di sekolah-sekolah, tetapi tidak punya kekuatan implementatif. 
    Kurikulum Pancasila seharusnya tidak hanya didesain dengan sekadar tatap muka di dalam kelas dan sedikit dialog, melainkan harus lebih implementatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga penanaman nilai-nilai Pancasila akan lebih mengena dan tepat sasaran, misalnya tentang bagaimana mengajarkan secara praktis dan memberi contoh untuk menghargai perbedaan, toleransi, dan tidak korupsi. 
    Aktualisasi Pancasila bisa dilakukan secara objektif dan subjektif. Aktualisasi Pancasila secara objektif dimaksudkan sebagai bentuk penjabaran nilai-nilai Pancasila secara nyata dalam bentuk norma-norma pada setiap aspek penyelenggaraan negara, baik dalam bidang legislatif, eksekutif, dan yudikatif maupun pada semua bidang kenegaraan lain. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila secara objektif terutama berkaitan dengan peraturan perundang-undangan Indonesia.

Pertanyaan Lainnya