dalam rangka apa bangunan candi ratu boko itu dibuat?

Candi Ratu Boko adalah salah satu wisata di Yogyakarta yang banyak dikunjungi oleh para traveler. Terutama yang sedang berkunjung ke Candi Prambanan. Soalnya lokasi Candi Ratu Boko memang tidak terlalu jauh dari Candi Prambanan. Lokasinya ada di dekat perbatasan Klaten Dan Sleman, Yogyakarta

Jadi bisa dibilang juga kalau Candi Ratu Boko adalah salah satu bangunan sejarah yang berlokasi di sekitar candi Prambanan. Meskipun mungkin, sebagian orang lebih mengenal candi Prambanan daripada keberadaan Candi Ratu Boko.

Namun, sekarang ini keindahan candi Ratu Boko ini pun tidak kalah dengan candi Prambanan. Menurut para ahli sejarah dan para peneliti, candi Ratu Boko sebenarnya mempunyai banyak fungsi selain sebagai candi pada umumnya. Beberpa yaitu terdiri dari beberapa fungsi utama, seperti misalnya sebagai benteng istana dan bahkan juga sebagai gua.

Tahun baru bingung mau kemana? Ikut open trip tahun baru liburmulu Ke Singapura saja! (klik banner untuk detail)

Bagian depan Candi Ratu Boko

Disebutkan awal mula diketahuinya keberadaan Candi Ratu Boko ini ketika pertama kali ditemukan oleh seorang arkeolog dari Belanda bernama Van Boeckholzt pada abad ke-17, tepatnya pada tahun 1790. Bentuk dari candi Boko sendiri berupa bangunan seperti gapura utama, kawasan candi, juga kolam dengan luas sekitar 20 x 50 meter berkedalaman 2 meter.

Bangunan lain yang terlihat jelas adalah bagian pagar dan alun-alun, gua, paseban dan juga candi untuk pembakaran. Disamping itu, ada juga bangunan pendopo, tiga candi kecil, kolam, balai-balai serta kaputren yang berada di sebelah tenggara candi Ratu Boko. Terdapat pula kolam, arca Budha, gua Lanang, gua Wadon, dan gua lainnya di sebelah timur.

Sejak penemuan candi Ratu Boko pertamakali, akhirnya penelitian pun selanjutnya pun terus dilakukan untuk menggali sisa reruntuhan candi. Misalnya para peneliti seperti Makenzic Junghun dan Brumun juga ikut meneliti pada tahun 1814. Ada juga seorang peneliti FDK Bosch yang pernah melakukan observasi di candi Ratu Boko dan menulisnya dalam sebuah buku berjudul Kraton van Ratoe Boko. Ada yang pernah baca buku ini?

(Baca Juga : Candi Prambanan, Candi Hindu Terbesar Di Yogyakarta)

Kalau hari sedang cerah, pasti akan bagus sekali

Lokasi Candi Ratu Boko ini tepatnya terletak sekitar 3 km di sebelah selatan candi Prambanan, atau berjarak 18 km sebelah timur Sleman Yogyakarta, dan 50 km barat daya kota Solo, Jawa Tengah. Memerlukan waktu sekitar 30 menit jika kalian berkunjung kesini dari arah pusat kota Yogyakarta.

Jalan paling gampang untuk menuju ke candi ini adalah melewati jalan raya Yogyakarta-Solo. Karena jika melewati jalan itu, jarak candi Ratu Boko ini hanya kurang lebih 17 km dari pertigaan Prambanan berbelok ke arah kanan yang jauhnya sekitar 3 km.

Dari informasi yang didapatkan, luas keseluruhan area candi Ratu Boko ini adalah sekitar 25 hektar sehingga candi ini termasuk candi di Yogyakarta yang cukup luas. Jadi jika kalian ingin mengelilingi keseluruhan candi, sebaiknya menyiapkan kondisi tubuh yang prima.

Area Candi Ratu Boko sangat luas sekali

Mobil atau motor yang kalian kendarai bisa diparkir ditempat parkir yang sudah disediakan di area Candi Ratu Boko. Biaya yang dikenakan oleh pengelola adalah IDR 10.000, dan IDR 2.000 untuk retribusi parkir sepeda motor. Selanjutnya, setelah memarkir kendaraan kalian dapat melanjutkan perjalanan mengelilingi candi Ratu Boko. O iya, jangan lupa beli tiket masuknya terlebih dahulu ya!?

Candi Ratu Boko, juga dikenal sebagai salah satu peninggalan sejaray yang mempunyai bentuk cukup berbeda dari candi-candi lain yang pernah ada pada zaman Jawa kuno. Dimana pada waktu itu biasanya candi adalah tempat yang identik dengan bangunan untuk tujuan keagamaan. Sementara Candi Ratu Boko ini bisa dikatakan sebagai komplek keraton yang lengkap dengan penunjang lainya seperti adanya gerbang masuk, tempat tinggal, pendopo, tempat pemandian serta pagar pelindung.