9 negara boneka yang dibentuk holland
Sejarah
ramamas69gmailcom
Pertanyaan
9 negara boneka yang dibentuk holland
1 Jawaban
-
1. Jawaban citradewiardelia
Negara boneka adalah negara yang secara resmi merdeka dan diakui kedaulatannya namun secara de-facto berada di bawah kontrol negara lainnya. Negara boneka secara harfiah berarti negara dimana pemerintahannya dapat disamakan seperti boneka yang dimainkan oleh pemerintah negara lainnya sebagai dalang.Untuk menanamkan kembali kekuasaannya di Indonesia, salah satu cara yang dilakukan oleh Belanda adalah dengan membentuk negara-negara boneka. Tujuannya adalah untuk mengepung kedudukan pemerintahan Republik Indonesia atau mempersempit wilayah kekuasaan Republik Indonesia. Setiap negara bagian atau negara boneka yang diciptakan Belanda tersebut dipimpin oleh seorang yang ditunjuk oleh Belanda. Melalui negara-negara boneka yang dibentuknya, Belanda membentuk Pemerintahan Federal dengan Van Mook sebagai kepala pemerintahannya. Dalam Konferensi Federal di Bandung pada tanggal 27 Mei 1948 lahirlah Badan Permusyawaratan Federal(BFO). Di dalam BFO terhimpun negara-negara boneka ciptaan Belanda.Berikut adalah negara-negara boneka ciptaan Belanda:
NEGARA TAHUN BERDIRI WILAYAH WALI NEGARA
Negara Indonesia Timur
tahun :Desember 1946
wilayah :Sebelah timur selat Makassar dan Selat Bali
pemimpin:Cokorda Gde Raka Sukarwati
Negara Sumatera Timur
Disetujui: 25 Des 1945
Diresmikan: 16 Peb 1947
Medan dan sekitarnya
Dr. Mansyur
Negara Sumatera Selatan
30 Agustus 1948
Palembang dan sekitarnya
Abdul Malik
Negara Jawa Timur
26 Nopember 1948
Surabaya, Malang, dan daerah-daerah sebelah timur sampai Banyuangi
RT. Kusumonegoro
Negara Pasundan
26 Pebruari 1948
Priangan, Jawa barat dan sekitarnya
RAA. Wiranatakusumah
Negara Madura
16 januari 1948
Pulau Madura dan sekitarnya
Cakraningrat
Daerah-daerah Otonom:
-Kalimantan Barat
Oktober 1946
Kalimantan barat
Sultan hamid II
-Dayak Besar
Desember 1946
Kalimantan Tengah
-Banjar
Januari 1948
Banjar dan sekitarnya
-Kalimantan Tenggara
Maret 1947
Pulau Laut, Pagetan, cantung dan Sampangan
-Jawa tengah
Maret 1949
Banyumas. Pekalongan dan Semarang
-Bangka, Belitung dan Riau
Januari 1947
Kepri dan Babel