Pada saat melakukan blocking pada permainan bola voli tangannya menyentuh net berarti?
Penjaskes
gekulan
Pertanyaan
Pada saat melakukan blocking pada permainan bola voli tangannya menyentuh net berarti?
1 Jawaban
-
1. Jawaban citradewiardelia
Blocking merupakan salah satu teknik dasar bola voli yang sangat penting sebagai bentuk pertahanan tim. Karena dengan teknik blocking inilah tim dapat membendung serangan dari pemain lawan.
6 hal yang perlu diperhatikan oleh seorang blocker
Berikut ini daftar hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang blockeragar block yang dilakukan berhasil menghalau serangan / smash yang dilakukan oleh tim lawan:
Perhatikanlah gaya passingreceiver tim lawan, kemana bola itu diarahkan.Perhatikanlah terus jalannya bola dan perhatikanlah juga gaya pengumpan dari tim lawan, terutama mata dan gerakaannya, dan jangan bergerak sebelum bola lepas dari tangan pengumpan.Lihat body languagedari smasher tim lawan, ke arah mana smasher itu bergerak.Posisi tangan ketika bergerak jangan sampai berada di bawah pinggang, supaya gerak tangan dapat dengan cepat mencapai titik block.Lakukanlah side step (block 2 langkah) untuk mem-block dalam jarak yang dekat, dan cross step (block 3 langkah) untuk jarak yang cukup jauh.Blocker harus berlatih dengan melompat di tempat beberapa kali, supaya memiliki reaksi yang baik, dapat bergerak dengan cepat dan mampu membaca gerakan lawan.
10 kesalahan umum dalam melakukan block
Berikut ini beberapa kesalahan umum yang banyak dilakukan ketika melakukan block yang dapat menjadi pelajaran agar tidak terulang lagi:
Tidak siap, berada pada sikap berdiri sedangkan posisi jauh dari net.Kurang mampu membaca variasi pola yang dilakukan oleh tosser (pengatur serangan) tim lawan sehingga bisa dengan mudah tertipu.Timing yang tidak tepat, baik dalam melakukan loncatan ataupun pergerakan lengan/ tanganSalah dalam melakukan loncatan, yaitu loncatan tidak sempurna vertikal ke atas, melainkan ke depan atas sehingga terkena net.Jari-jari tangan tidak terbuka lebar, serta pergelangan tangan tidak aktif ketika terjadi perkenaan bola.Kurang memahami kebiasaan-kebiasaan spiker tim lawan dalam memukul bola.Kedua tangan tidak diangkat melalui dada lalu ke atas, melainkan dari samping badan, sehingga berakibat mengenai blocker lain / teman sendiri. Kesalahan seperti ini biasa terjadi pada block ganda.Kesalahan dalam melangkah, ke kiri atau ke kanan sehingga terjadi kaki terinjak oleh sesama blocker.Kedua tangan terlalu pasif ataupun melebar sehingga dapat dengan mudah diterobos oleh bola.Salah ketika mendarat, yaitu kedua kaki tidak lentik sehingga bisa menimbulkan cidera.