terjadinya pertentangan 2 kerajaan dilakukan portugis berpihak kepada

Kelas: XI

Mata pelajaran: Sejarah

Materi: Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Eropa

Kata Kunci: Penjajahan Portugis

Jawaban pendek:

Perlawanan terhadap Portugis dilakukan oleh Kerajaan Ternate dan Aceh.

Jawaban panjang:

Portugis pertama kali memulai penjajahannya di Nusantara saat menaklukkan kota Malaka, ibukota kesultanan Malaka di Semenanjung Malaya pada tahun 1511, dipimpin oleh Afonso d’Albuquerque. Kemudian pada tahun berikutnya, 1512, Portugis mengirim armada ke Maluku, yang merupakan pusat perdagangan rempah-rempah dan tujuan utama penjelajahan Portugis.

Kegiatan Portugis yang melakukan penjajahan dan melakukan upaya monopoli rempah-rempah ini mendapat pertentangan, terutama dari kerajaan Ternate dan Aceh.

Perang Ternate melawan Portugis karena upaya Porduging menguasai perdagangan rempah-rempah, dan pembunuhan Sultan Hairun pada tahun 1570 oleh gubernur Portugis, Diogo Lopez de Mesquita. Akibatnya, terjadi pengepungan terhadap benteng Portugis di ternate. Pada tahun 1575 akhirnya Portugis menyerahkan benteng ini dan meninggalkan Ternate. Pengepungan ini bisa berhasil karena pada saat yang sama Portugis juga sedang menghadapi perlawanan Aceh di Malaka.

Kesultanan Aceh yang berada di pulau Sumatera menjadi kekuatan besar dan pusat perdagangan di Selatn Malaka setelah jatuhnya kota Malaka kepada Portugis. Dengan posisinya ini, Aceh berusaha menyerang dan mengusir Portugis dari Malaka. Namun upaya ini terus mendapat kegagalan. Pada tahun 1569, pasukan laut Aceh berupaya menyerang Malaka, namun armada Aceh dihancurkan oleh Portugis di selat Malaka,. Kemudia pada tahun 1629, armada Aceh juga ebrusaha menyerang malaka namun kembali gagal.

Portugis baru bisa terusir dari Malaka oleh Belanda yang menaklukkan Malaka pada tahun 1641.