Pengertian qololah lam dan ra
Penjaskes
putra12312
Pertanyaan
Pengertian qololah lam dan ra
1 Jawaban
-
1. Jawaban Lyana33
Ra’ dan Lam
1. Lam
a) Huruf lam dibaca tafkhim jika berada dalam lafal jalalah yakni lam yang terdapat pada lafal: dengan syarat agar lam itu didahului tanda baca fathah atau dhammah.
contoh
صَلاَةُ الَّلهِ سَلاَمُ الَّلهِ
b) Huruf lam dibaca tarqiq (tipis), jika huruf lam itu berada dalam lam jalalah yang didahului huruf yang bertanda baca kasrah. Contoh:
الْحَمْدُ لِّلهِ مِنْ عِنْدِ الَّلهِ
2. Ra’
a) Huruf Ra’ dibaca tafkhim (tebal), jika:
1) Ra’ bertanda baca fathah. Contoh:
رَحْمَةَ الَّلهِ الْفُقَرَآءَ
2) Ra’ bertanda baca dhammah. Contoh:
كَفَرُوْا رُفِعَتْ
3) Ra’ bertanda sukun (mati), sedang huruf dibelakangnya berupa huruf yang difathah. Contoh:
مَرْحَبًا قَرْيَةٍ
4) Ra’ bertanda sukun, sedang huruf dibelakangnya berupa huruf yang di dhammah. Contoh:
حُرْمَةً عُرْيَانًا
5) Ra’ yang bertanda baca sukun, sedang huruf dibelakangnya berupa huruf yang dikasrah, namun kasrah ini bukan asli tetapi baru datang. Contoh:
اِرْجِعِيْ اِرْحَمْ
6) Ra’ bertanda baca sukun, sedang huruf di belakangnya berharakat kasrah asli dan sesudah ra’ bertemu dengan huruf isti’la’. Contoh:
قِرْطَاس فُرْقَةً يَرْضَاهُ
b) Huruf ra’ dibaca tarqiq (tipis], jika:
1) Huruf ra’ bertanda baca kasrah. Contoh:
مَعْرِفَةٌ رِجْسٌ
2) Huruf ra’ yang bertanda baca hidup yang jatuh setelah ya’ mati atau huruf lien. Contoh:
اَلْكَبِيْرُ مِنْ خَيْرٍ
3) Huruf ra’ mati dan sebelumnya ada huruf yang berharakat kasrah asli, sedang sesudah ra’ bukan huruf isti’la’. Contoh:
شِرْكٌ فِرْعَوْنُ
semoga bermanfaat hehe